It is noteworthy that Soeharto’s people filled ABRI and all intelligence organizations, remaining de facto 'Saya trauma ditangani dokter laki-laki' – Kasus dugaan pemerkosaan oleh dokter PPDS anestesi picu ketidakpercayaan terhadap tenaga medis Menarik untuk disampaikan bahwa intelijen memiliki kekhasan tersendiri, jangan diartikan intelijen bagian dari militer atau polisi. Inside https://edwinrbjsy.mycoolwiki.com/7782272/the_reformasi_intelijen_diaries